02068 2200289 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020001800100082001000118084001600128100003000144245007500174250001900249300004200268700002900310700003100339700003300370700003000403520104500433600017901478264003601657336003201693337003001725338002301755INLIS00000000034093720250822112319 a0010-0825000055ta250822 g 1 ind  a9786022499497 a813.6 a813.6 SOM t0 aSoman ChainaniePengarang1 aThe School for Good and Evil :bDunia Tanpa Pangeran /cSoman Chainani aCetakan Kelima a511 :bIlustrasi ;c14,4 cm x 20,5 cm0 aIacopo BrunoeIlustrator0 aKartika SofyanePenerjemah0 aAgatha TristantiePenyunting0 aYanyan WijayaeIlustrator aSetelah berhasil melewati ujian maut di Sekolah Baik dan Jahat, Agatha dan Sophie kembali ke Gavaldon dengan harapan dapat hidup damai. Namun, ketenangan itu tidak bertahan lama. Keinginan Agatha yang terpendam untuk memiliki akhir bahagia bersama Tedros—pangeran tampan dari Sekolah Baik—telah membuka celah yang mengguncang keseimbangan dunia dongeng. Sekolah pun berubah: kini berdiri Sekolah untuk Gadis Baik dan Gadis Jahat, tanpa keberadaan pangeran sama sekali. Di sekolah baru ini, para gadis diajarkan untuk hidup tanpa bergantung pada laki-laki, bahkan memandang mereka sebagai musuh. Sophie dan Agatha kembali terjebak dalam dunia penuh intrik, sihir, dan persaingan yang semakin berbahaya. Pertemanan mereka diuji lebih keras daripada sebelumnya—antara keinginan untuk tetap bersama sebagai sahabat atau memilih jalan yang berbeda demi cinta dan ambisi masing-masing. Dunia dongeng kini berubah, dan hanya ada satu pertanyaan besar: apakah persahabatan mereka cukup kuat untuk menyatukan kembali dunia yang terpecah? 4apersahabatan remaja, fantasi, sihir, sekolah ajaib, petualangan, konflik antara baik dan jahat, pemberdayaan perempuan, pengkhianatan, loyalitas, perjuangan mencari jati diri aJakarta :bBhuana Sastra,c2017 2rdacontentateks dan gambar 2rdamediaatanpa perantara 2rdacarrieravolume